Allah menciptakan manusia dengan tujuan untuk beribadah kepada-Nya. Tauhid (pengesaan Allah), adalah inti dari tujuan hidup di dunia ini.
Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku. (Qs. Az Zariyat: 56)
Namun, seseorang tidak akan mampu bertauhid tanpa mengenal Allah. Setelah meninggal dunia, setiap manusia akan ditanya tentang tauhidnya: Siapa Rabbmu? Siapa Nabimu? Apa agamamu?
Sebagai manusia yang diberi akal, kita diperintahkan untuk merenungi ciptaan Allah di langit dan bumi. Firman Allah dalam Al-Qur’an:
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung, bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan?” (QS. Al-Ghasiyah: 17-20)
Kebesaran Allah dalam Tata Surya
Tata surya adalah salah satu bukti nyata kekuasaan Allah. Semua benda langit, baik planet maupun satelit, terikat dengan gaya gravitasi yang mengatur pergerakannya. Jika kita merenungkan bagaimana Allah menciptakan matahari, planet, dan satelitnya, kita akan semakin mengenal kebesaran Allah dan bertambah keimanan kita.
Matahari: Bukti Kekuasaan Allah
Allah menciptakan matahari dengan bahan, suhu, jarak, dan ukuran yang sangat sempurna. Matahari, sebagai pusat tata surya, menjadi sumber energi dan kehidupan di bumi. Firman Allah:
“Dia menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam, dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing beredar menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah, Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.” (QS. Az-Zumar: 5)
Gravitasi: Tanda Kekuasaan Allah
Gravitasi adalah gaya tarik yang menjaga keseimbangan tata surya. Planet-planet mengelilingi matahari di orbitnya masing-masing, sesuai dengan ketentuan Allah. Firman Allah:
“Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya.” (QS. Yasin: 40)
Manfaat gravitasi:
- Menjaga orbit satelit: Bumi memiliki satelit alami, yaitu bulan, yang mengelilinginya.
- Menahan atmosfer: Atmosfer bumi menyediakan oksigen untuk bernafas, nitrogen untuk keseimbangan kimia, dan karbon dioksida yang dibutuhkan tumbuhan. Atmosfer juga melindungi kita dari radiasi matahari dan meteor.
- Stabilitas suhu: Atmosfer menjaga suhu bumi tetap stabil, memungkinkan kehidupan berlangsung.
- Dukungan teknologi: Gelombang radio memanfaatkan atmosfer untuk komunikasi, dan penerbangan bergantung pada udara untuk daya angkat.
Rotasi dan Revolusi Planet
Allah menetapkan kecepatan rotasi dan revolusi setiap planet dengan sangat sempurna:
- Bumi berotasi selama 24 jam, menciptakan siang dan malam.
- Revolusi bumi selama 365 ¼ hari membentuk satu tahun.
- Setiap planet memiliki waktu revolusi berbeda: Merkurius 88 hari, Venus 225 hari, Mars 687 hari, dan Neptunus 164 tahun.
Rotasi dan revolusi ini menciptakan keseimbangan, iklim stabil, dan waktu yang teratur. Jika gravitasi terlalu lemah, planet akan terlempar keluar angkasa. Sebaliknya, jika terlalu kuat, planet akan tertarik ke arah matahari, mengakibatkan kehancuran tata surya.
Kebesaran Allah dalam Langit dan Bumi
Langit yang luas penuh dengan tanda-tanda kekuasaan Allah. Firman-Nya:
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia. Mahasuci Engkau. Lindungilah kami dari azab neraka. Ya Tuhan kami, sesungguhnya orang yang Engkau masukkan ke dalam neraka, maka Engkau benar-benar telah menghinakannya dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang yang zalim.” (QS. Ali Imran: 190-192)
Allah menjaga stabilitas tata surya agar tidak terjadi tabrakan antara benda-benda langit. Kebesaran Allah terlihat dari bagaimana setiap planet berputar dengan kecepatan dan cara yang berbeda-beda. Semua ini adalah tanda kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya.
Renungan: Bertambahnya Keimanan
Ketika merenungi ciptaan Allah, seharusnya hati kita semakin tunduk dan bertauhid kepada-Nya. Firman Allah:
“Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan sampai waktu yang ditentukan, dan bahwa Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan?” (QS. Luqman: 29)
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, baik besar maupun kecil. Ilmu Allah sungguh maha luas, dan kasih sayang-Nya meliputi segala sesuatu. Namun, sering kali kita lupa bahwa di setiap aspek kehidupan di bumi ini terdapat bukti kasih sayang Allah kepada kita. Hal ini seharusnya mengajarkan kita untuk senantiasa optimis, bergantung hanya kepada Allah, bertawakal sepenuhnya kepada-Nya, dan mengingat bahwa segala urusan berada dalam kendali-Nya. Semestinya, pemahaman ini menjadikan kita lebih tunduk, patuh, dan bertauhid kepada Allah, hanya takut kepada Allah.
Semoga Allah menambahkan keimanan kita dan menjadikan kita termasuk hamba-Nya yang senantiasa berpikir tentang kekuasaan-Nya. Aamiin, Barakallahu Fiikum
Kajian Tematik “Bukti Kebesaran Allah di Luar Angkasa”
Ustadz Dr. Abdullah Roy, M.A
Masjid Al Ikhlas Dukuh Bima, Bekasi