Mempersiapkan umrah mandiri memang harus direncanakan dengan matang, terutama soal tiket pesawat dan akomodasi. Salah satu tips terbaik adalah segera booking hotel jauh-jauh hari! Pengalaman saya menunjukkan bahwa jika mendapatkan tiket pesawat PP di bawah 10 juta, lebih baik langsung ambil tanpa banyak pertimbangan.
Saya beli tiket PP Umrah Ramadhan 2025 seharga 7,8 juta saat masih di Makkah pada Oktober 2024. Tiket pesawatnya saya pesan dalam kamar di Emaar Andalusia Hotel (atau Emaar Andolosiah Hotel), tepat di seberang Worth Elite Hotel yang saya tempati sekarang untuk menulis artikel ini. Kebetulan hari ini saya lagi haid, jadi di hotel dan manfaatkan waktu untuk sharing hal-hal bermanfaat ini hehe.
Untuk lebih lengkap mengenai pengalaman umrah ramadhan mandiri, silakan baca artikel saya sebelumnya: Umrah Ramadhan Mandiri Bisa Banget: Pengalaman Seru Safar ke Haramain.
Kenapa Harus Booking Hotel Jauh-Jauh Hari?
High season seperti Ramadhan sering kali membuat harga hotel melonjak drastis. Bahkan, meskipun sudah booking, ada kemungkinan hotel menawarkan kamar dengan harga lebih tinggi kepada tamu lain. Pada Ramadhan 2023, ada kasus di mana hotel yang dijanjikan ternyata berubah lokasi hingga akhirnya kami harus menginap di tempat yang lebih jauh dan harus naik shuttle bus yang penuh sesak.
Berdasarkan pengalaman saya beberapa kali umrah Ramadhan, saya belajar untuk merencanakan dengan lebih baik. Saya memesan hotel di Makkah pada 4 November 2024 dan hotel di Madinah pada 10 November 2024, sekitar 3 bulan 21 hari sebelum hari H.
Review Hotel di Madinah: Al Ritz Al Madinah
Saya dan Suami menginap selama 9 malam di Hotel Al Ritz Al Madinah yang berlokasi di dekat pintu utama 333 dan di samping Hotel Maden. Lokasinya cukup strategis, hanya 2 menit berjalan kaki ke pelataran Masjid Nabawi.
Hotel ini memiliki standar bintang 4 dengan kamar yang lebih luas dibandingkan hotel di Makkah. Saat check-in, saya bahkan ditawarkan pilihan antara tempat tidur king-size atau 4 tempat tidur single. Kami pilih kamar king size bed, karena nggak sempat foto pas baru tiba di Madinah. Jadi, saya ambil beberapa foto dari ulasan di Google, tapi kurang lebih begini deh suasananya.
Dan ini beberapa foto asal cekrek nih, pas lagi duduk, masak mie, dan main laptop (cek kerjaan) wkwk hehe…
Yang paling buat happy di Al Ritz, ada meja dan alat setrika pakaian wkwk. Oh ya, ada cerita lucunya, qadarullah kita dikasih kamar yang ternyata khusus untuk orangtua akses kursi roda. Kami nggak sadar, wkwk! Jadi pas ditanya awalnya mau pilih single 4 bed atau king size, kami pilih king size, dan pas udah buka koper dan beberes, baru ngeh. Ternyata kamar mandinya luas banget, ada pegangan dan dudukan buat mandi, dan di depan pintu kamar ada ikon kursi roda.
Agak lucu sih, setiap kali mau keluar kamar, kami intip dulu, ada nggak orang yang antri lift. Kebetulan kamarnya pas banget, di depan lift wkwk. Karena kan, mayuu, kami masih muda, usia 30 tahun masa… haha.
Terus buat hiburan diri, yaudah lah, ntar juga orang pasti sangka di dalam kamar ada orangtua kami hihi. Kami sempat pengen ubah kamar, tapi koper udah keburu dibuka. Mungkin kamar ini sisa, ya. Hahaha. Alhamdulillah, ala kulli hal. Kamar mandinya yang super luas itu, mungkin bisa saya share di kesempatan lain, insyaAllah. Dan soal tips lainnya, kayak mencuci pakaian di hotel ini, bisa dibahas nanti, biar pembahasannya fokus satu-satu hehe
Untuk Al Ritz, saat kami tiba nggak sempat iseng cek harga terbaru di aplikasi karena dadakan on the spot, apalagi pas bulan Ramadan.
Review Hotel di Makkah: Worth Elite Hotel
Salah satu pengalaman menarik adalah ketika saya mengecek harga hotel saya saat on-the-spot di aplikasi Nusuk. Harga per malam untuk Worth Elite Hotel di daerah Misfalah saat dadakan mencapai 90 juta rupiah untuk 12 malam! Bahkan, teman di komunitas umrah mandiri sempat mengecek harga hingga 9 juta per malam. Selain itu, ada juga teman yang info barusan nginep di worth ellite pesan melalui aplikasi Agoda untuk tanggal 28 Maret di Worth Elite dengan harga 3 juta/malam.
Alhamdulillah, karena saya booking jauh-jauh hari, harga yang saya dapatkan hanya Rp 1.787.487 per malam! Bisa dibayangkan penghematan ratusan juta yang bisa didapatkan dengan strategi ini.
Berikut tabel perbandingan harga hotel antara booking jauh hari dan dadakan:
Hotel | Lokasi | Harga Booking Jauh Hari | Harga Dadakan (Ramadhan) |
---|---|---|---|
Worth Elite Hotel | Makkah | Rp 1.787.487/malam | Rp 7.500.000 – Rp 9.000.000/malam |
Al Ritz Al Madinah | Madinah | Rp 2.274.101/malam | – |
Ini juga pengalaman baru buat kami, umrah di awal Ramadan dan di daerah Misfalah pula. Sebelumnya kami umrah Ramadan itu pas akhir, dan penginapannya di daerah Ajyad, jadi nggak terlalu soal kalau ada jam buka tutup. Kalau bahasanya, pas mepet waktu shalat pun masih bebas jalan ke masjid utama dibuka, bisa masuk atau di pelataran aja gitu hehe…
Nah, soal harga, hotel, dan jaraknya, masih oke banget kok Worth Elite Hotel ini. Kalau jalanannya lancar, lurus aja tanpa harus belok-belok, cuma 5-8 menit sampai. Tapi, saya pernah tes, 8 menit sampai, masih disuruh belok, nggak bisa lurus karena ada pembatas yang buat pemecah gelombang manusia saat berjalan hehe.
Kalau lagi ramai, jalanan bisa lebih lama, 10-15 menit sampai hotel, jadi tetap worth it banget menginap di hotel Worth Elite yang bintang 3 ini, tapi nyaman banget hihi… Kami menginap di Worth Elite Hotel Makkah ini selama 12 malam, alhamdulillah
Untuk check-in di hotel, tinggal kasih aja print booking hotelnya atau tunjukkan dari HP kalau belum sempat print juga nggak apa-apa. Atau kalau nggak, infokan aja nama pemesannya, bisa kok hehe. Alhamdulillah sejauh ini order hotel di Makkah dan Madinah lewat agoda.com aman dan nggak ada cancel. Semoga ke depannya tetap lancar gitu terus, aamiin.
Saya nggak tahu pasti kapan hotel ini berdiri, tapi yang saya lihat sih kelihatan seperti bangunan baru. Entah emang baru dibangun atau baru direnovasi, saya juga nggak paham hehe…
Nah, di Makkah ini saya sempat beberapa cekrek kamar beserta view dari jendela kamar. Dari sini, kita langsung bisa lihat Zamzam Tower, Makkah Tower, Masjidil Haram, dan gedung Jabal Omar. Jadi sebelum keluar, sempat cek CCTV dulu, wah agak sepi nih, langsung otw ke masjid hehe…
Kasur single 2 itu kita pepetin supaya koper kita pas dibuka, cukup compact sih, memang agak kecil, tapi tetap nyaman, alhamdulillah
Kenapa Memilih Sekamar Berdua?
Saya lebih memilih sekamar berdua dengan suami agar lebih nyaman dan bebas dari drama wkwk. Pengalaman sebelumnya saat Umrah Akhir Ramadhan 2022, saya sekamar berempat dan rasanya cukup melelahkan. Jika ingin membaca pertimbangan memilih kamar double atau quad, bisa cek artikel ini: Pilih Kamar Apa Saat Umrah: Double atau Quad?.
Kesimpulan: Kenapa Umrah Mandiri Itu Worth It?
Dari segi biaya, umrah mandiri bisa jauh lebih murah dibandingkan dengan paket travel, meskipun ada effort lebih dalam mengurus tiket, hotel, transportasi, dan makanan sendiri. Tapi serunya, kita jadi lebih fleksibel dan bisa menikmati makanan sesuai selera tanpa harus antre di restoran hotel.
Dulu, umrah ramadhan dengan travel Rp 43 juta per orang sekamar berempat. Tahun ini, alhamdulillah, biayanya lebih murah meskipun makan diurus sendiri, dan kami bisa sekamar berdua dengan lebih nyaman.
Umrah mandiri tetap perlu merencanakan waktu pemesanan hotel dengan bijak. Kalau sudah mepet, harga bisa melambung tinggi. Tapi berapapun harga hotelnya, semoga Allah mampukan kita untuk itu. Semoga kita semua bisa terus bersyukur atas apa yang terjadi, dan mudah-mudahan setiap perjalanan kita selalu dilancarkan dan diberkahi.
Semoga harta yang kita keluarkan untuk ibadah di jalan Allah. Allah beri pahala yang berlipat, Allah ampuni semua dosa-dosa kita, dan semoga Allah masukkan kita ke dalam surga-Nya tanpa hisab dan tanpa azab. Aamiin
Apapun pengalaman yang sudah dilewati, semuanya adalah bentuk ujian dan pembelajaran yang membuat kita lebih bersyukur. Semoga Allah memudahkan kita semua untuk bisa rutin ke Haramain dan menjalankan ibadah umrah serta haji sekeluarga. Aamiin. Barakallahu fiikum!