Hidup itu kayak roller coaster, ya? Kadang di puncak, kadang di lembah. Nah, sepanjang perjalanan, kita sering dihadapkan dengan pilihan: pamer kesuksesan atau lebih baik merendah?
Mengapa Kita Harus Merendah: Allah itu lemah lembut banget ngingetin kita tentang hal ini, “Dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang menyia-nyiakan (kebajikan) karena menyombongkan diri, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi.” (Q.S. Al-Qashash: 77)
Bisa dibilang, kita gak mau nyia-nyiakin kebaikan kita, kan? Mendingan buang jauh-jauh kebiasaan pamer yang bikin kita terjebak dalam kesombongan. Alih-alih mau motivasi, malah jadi riya tersembunyi.
Ini tuh kayak panggilan buat kita buat jadi lebih deket sama Allah daripada nyari perhatian manusia. Jadi, daripada ribet pamer, mendingan fokus ke relasi sama Yang Maha Kuasa, deh.
Nasihat Bijak untuk Hidup Sederhana: Jadi, gimana caranya hidup sukses tanpa pamer? Yuk, coba gini:
- Bijak dalam Berbagi: Bagikan kebaikan tanpa perlu dipamerin. Sederhana aja, tapi insyaAllah bermanfaat.
- Syukuri Setiap Kebaikan: Ingat, semua yang kita punya adalah anugerah. Bukan alasan buat pamer, tapi alasan buat bersyukur.
- Bersahabat dengan Keterbatasan: Punya keterbatasan itu manusiawi. Lebih baik terima dan belajar daripada pamer kesempurnaan palsu.
- Berikan Inspirasi, Bukan Kesombongan: Bikin orang semangat itu keren. Tapi bukan berarti kita harus pamerin setiap langkah. Lebih baik jadi inspirasi tanpa harus nyerocos.
Ingat, hidup itu kayak perjalanan, lebih baik nikmatin pemandangan daripada sibuk pamer peta. Semoga kita selalu bisa merendah dan meraih keberhasilan dengan penuh keberkahan, aamiin