Salah satu tanda keimanan seseorang adalah rasa bahagia saat menyambut bulan Ramadhan. Jika seseorang merasa biasa saja, tidak berbahagia, atau tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang istimewa, maka dikhawatirkan ia tidak akan mendapatkan banyak kebaikan di bulan Ramadhan.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
“Katakanlah: Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Itu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.” (QS. Yunus: 58)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
“Telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari & Muslim)
Betapa agungnya bulan Ramadhan! Pintu-pintu ketaatan terbuka lebar, dan semua ibadah bisa dilakukan, kecuali haji. Namun, Allah menggantinya dengan keutamaan umrah di bulan Ramadhan yang pahalanya seperti haji.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti berhaji bersamaku” (HR. Bukhari no. 1863)
Keutamaan Ramadhan yang Harus Kita Syukuri
- Pahala Amalan DilipatgandakanRasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang shalat tarawih bersama imam sampai selesai, maka ditulis baginya pahala shalat semalam suntuk.” (HR. Tirmidzi)
Bahkan saat kita tidur setelah shalat tarawih, pahala tetap mengalir seperti shalat sepanjang malam.
- Pintu Neraka Ditutup RapatAllah menutup pintu neraka selama bulan Ramadhan, dan maksiat pun semakin sulit dilakukan. Nuansa ibadah terasa lebih kuat, dengan puasa, shalat tarawih, dan tilawah Al-Qur’an.
- Bebas dari NerakaSetiap malam di bulan Ramadhan, Allah membebaskan hamba-hamba-Nya dari siksa neraka.
Dari Abu Umâmah radhiyallâhu ‘anhu, Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari neraka pada setiap buka puasa.” [Diriwayatkan oleh Ahmad. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albâny dan Syaikh Muqbil.]
Persiapan Menyambut Ramadhan
Seperti menyambut tamu agung, kita harus mempersiapkan diri dengan baik:
- Berdoa kepada AllahAda tiga doa yang perlu kita panjatkan:
- Agar disampaikan ke bulan Ramadhan.
- Agar diberi taufik untuk mengerjakan amal shalih.
- Agar amal kita diterima oleh Allah.Ubadah bin ash-Shamith RA, dia berkata bahwa Rasulullah mengajari para sahabat doa berikut saat Ramadhan tiba:أللهمَّ سَلِّمْنِي مِنْ رَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا
Allahumma salimni min ramadhana wa sallim ramadhana li wa tasallamhu minni mutaqabbalan
Artinya: “Ya Allah, sampaikan aku (dengan selamat menuju bulan) Ramadan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal ibadahku (di bulan) Ramadhan.”
- Bertaubat dari DosaDosa menghalangi kita dari amal shalih. Maka, tinggalkan maksiat sebelum Ramadhan tiba agar bisa maksimal dalam beribadah.
- Berniat untuk BeribadahNiatkan semua ibadah di bulan Ramadhan, baik secara umum maupun terperinci. Jika nanti tidak bisa mengerjakannya karena sakit atau halangan lain, pahalanya tetap dicatat.Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barang siapa yang berniat melakukan suatu kebaikan, maka dicatat baginya satu kebaikan.” (HR. Bukhari & Muslim)
- Menjaga PuasaBerpuasa adalah rukun Islam. Jangan sampai berbuka di siang hari tanpa uzur syar’i. Orang yang sengaja meninggalkan puasa tanpa alasan lebih buruk dari pezina, perampok, atau peminum khamr.Dalam hadits disebutkan:
“Orang yang tidak berpuasa, akan digantung kepalanya terbalik dan mulutnya mengeluarkan darah.” (HR. Nasa’i)
Shalat Tarawih: Keutamaan dan Cara Pelaksanaannya
- Shalat Tarawih Menghapus Dosa
“Barang siapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari & Muslim)
- Macam-macam Shalat Malam
- Qiyamul Lail: Semua shalat malam.
- Tahajud: Dikerjakan setelah bangun tidur.
- Tarawih: Shalat malam khusus di bulan Ramadhan.
- Jumlah Rakaat Tarawih
- Minimal 2 rakaat.
- Paling utama 11 rakaat.
- Boleh juga 23 rakaat.
- Shalat Witir
- Bisa dikerjakan 1, 3, 5, 7, atau 9 rakaat.
- Rasulullah tidak pernah shalat malam lebih dari 11 rakaat.
- Dua Gelombang Tarawih
- Sebagian ulama membolehkan witir di awal dan lanjut di akhir malam.
- Sebagian lain menyebut makruh jika ada dua witir dalam satu malam.
- Membaca Al-Qur’an Saat Shalat
- Imam boleh membaca mushaf.
- Makmum tidak diperbolehkan.
Memperbanyak Tilawah Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Puasa dan membaca Al-Qur’an adalah cara terbaik untuk membersihkan hati.
“Sebaik-baik kalian adalah yang belajar dan mengajarkan Al-Qur’an.” (HR. Bukhari)
Hindari Kerugian di Bulan Ramadhan
Jangan sampai kita menjadi orang yang merugi dengan:
- Menjaga yang halal di siang hari tetapi tetap bermaksiat di malam hari.
- Meninggalkan kewajiban tetapi rajin menjalankan sunnah.
- Semangat di awal Ramadhan, tetapi melemah di akhir.
- Wanita yang berhias berlebihan saat ke masjid untuk shalat tarawih.
- Tidak mendapatkan ampunan meskipun menjalani Ramadhan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sungguh merugi seseorang yang menjumpai Ramadhan tetapi tidak mendapatkan ampunan Allah.” (HR. Ahmad)
Kesimpulan
Marilah kita menyambut Ramadhan dengan penuh kebahagiaan dan persiapan yang matang. Jangan hanya ikut-ikutan berpuasa tanpa iman dan niat mencari pahala. Semoga Allah memberikan kita taufik untuk meraih keberkahan di bulan yang mulia ini. Aamiin. Barakallahu fiikum
Kajian Tematik “Bahagia Menyambut Ramadhan”
Ustadz Armin Akbar, Lc
Masjid Al Ikhlas Dukuh Bima, Bekasi