Terkadang, ada momen ketika bersama terasa begitu menyenangkan. Setiap detik terasa berharga, dan setiap cerita bersama menjadi kenangan indah. Namun, entah mengapa, saat tiba waktunya untuk berpisah meskipun sementara, hati ini secara otomatis berasa sedih gitu. Perasaan yang sering membuatku berpikir, mungkin lebih baik menjaga semuanya dalam batas biasa-biasa saja.
Mungkin lebih baik jika kebersamaan itu tidak terlalu erat, agar saat perpisahan tiba, kita bisa dengan mudah mengatakan, ‘Yasudahlah.’ Akan tetapi, suamiku punya pandangan yang berbeda. Baginya, bukan soal seberapa dekat kita dengan seseorang, melainkan sejauh mana kita memberikan yang terbaik saat kita bersama.
Dia berpendapat, saat kita masih memiliki waktu bersama, baik itu dengan keluarga, saudara, tetangga, sahabat, atau teman, kita harus memaksimalkan momen tersebut dengan berbuat baik. Menurutnya, jika tiba saatnya tidak ada waktu lagi untuk bersama, itu berarti masa kita untuk berbuat baik kepada orang tersebut sudah habis. Oleh karena itu, kita perlu memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.
Jangan biarkan waktu berlalu begitu saja tanpa meninggalkan kesan baik. Berilah kebahagiaan kepada orang-orang di sekitar kita, terlepas dari seberapa dekat atau jauh hubungan kita dengan mereka.
Tak hanya itu, suamiku juga mengajarkan bahwa kita harus menyikapi kehidupan ini dengan penuh iman. Meyakini bahwa segala yang terjadi di dunia ini adalah takdir Allah. Terkadang, takdir-Nya mungkin tidak sesuai dengan harapan dan keinginan kita, namun itulah yang terbaik menurut Allah.
Sebagai peneguh, aku selalu mengingatkan diri sendiri dengan sebuah ayat dari Al-Qur’an, ‘Dan Dia bersama kamu di mana pun kamu berada.’ (QS. Al-Hadid: 4) Ini menjadi landasan bahwa kita tak pernah sendiri, Allah selalu bersama kita, dalam suka dan duka.
Jadi, mari hadapi setiap aspek hidup ini dengan iman yang kokoh. Bersyukur atas segala nikmat, dan bersabar dalam setiap ujian. Sebab, perjalanan hidup sejatinya adalah ujian yang harus dijalani dengan penuh keyakinan dan optimisme. Selamat menjalani perjalanan hidup dengan penuh iman!
Dalam hidup ini, kita butuh momen untuk bersantai, merenung, dan menyegarkan kembali pikiran. Jadi, selamat berlibur panjang, teman-teman! Semoga kita semua dapat memanfaatkan waktu luang dengan sebaik-baiknya, mengisi hari-hari ini dengan kebahagiaan dan kebersamaan. Ayo kunjungi keluarga, jalin silaturahmi yang hangat, dan nikmati setiap momen indah.