Siapa Tuhanmu? Allah
Pertanyaan ini menjadi landasan pertama yang harus dijawab setiap Muslim. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Al-Qur’an menjelaskan hal ini dalam berbagai ayat, salah satunya:
“Dan ketika Tuhannya berfirman kepadanya (Ibrahim): ‘Tunduk patuhlah!’ Ia menjawab: ‘Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta alam.’”
(QS. Al Baqarah: 131)Katakanlah (wahai orang-orang yang beriman), “Kami beriman kepada Allah, pada apa yang diturunkan kepada kami, pada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya‘qub dan keturunannya, pada apa yang diberikan kepada Musa dan Isa, serta pada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan (hanya) kepada-Nya kami berserah diri.”
QS. Al Baqarah: 136)
Apa Agamamu? Islam
Islam berarti berserah diri sepenuhnya kepada Allah. Semua agama sejatinya bersumber dari Allah, namun sebagian manusia menyimpang dari jalan yang lurus sehingga muncullah agama-agama lain.
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai Ahlulkitab, marilah (kita) menuju pada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, (yakni) kita tidak menyembah selain Allah, kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun, dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan-tuhan selain Allah.” Jika mereka berpaling, katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang muslim.”
(QS. Ali Imran: 64)
Allah menegaskan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang diridhai:
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.”
(QS. Ali Imran: 19)Siapa yang mencari agama selain Islam, sekali-kali (agamanya) tidak akan diterima darinya dan di akhirat dia termasuk orang-orang yang rugi.
(QS. Ali Imran: 85)
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Wahai manusia, sesungguhnya aku ini utusan Allah bagi kamu semua, Yang memiliki kerajaan langit dan bumi, tidak ada tuhan selain Dia, serta Yang menghidupkan dan mematikan. Maka, berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, (yaitu) nabi ummi (tidak pandai baca tulis) yang beriman kepada Allah dan kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya). Ikutilah dia agar kamu mendapat petunjuk.”
(QS. Al Araf: 158)
Islam juga adalah agama yang sempurna, diturunkan sebagai petunjuk hingga akhir zaman:
“…Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam sebagai agamamu.”
(QS. Al-Maidah: 3)
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Demi Rabb yang diri Muhammad berada di tangan-Nya, tidaklah seorang dari umat Yahudi dan Nasrani yang mendengar diutusnya aku (Muhammad), lalu dia mati dalam keadaan tidak beriman dengan apa yang aku diutus dengannya (Islam), niscaya dia termasuk penghuni Neraka.
Shahih: HR. Muslim no 153 (240) dari Shahabat Abu Hurairah Radhiyallahu anhu.
Alasan Memilih Islam
Islam adalah agama yang:
- Wajib dipeluk oleh seluruh manusia
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:“Demi Zat yang jiwaku berada di tangan-Nya, tidaklah seseorang dari umat Yahudi atau Nasrani mendengar (tentang diutusnya aku) lalu ia tidak mengikutiku, melainkan ia akan menjadi penghuni neraka.”
(HR. Muslim)Katakanlah, “Taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul. Jika kamu berpaling, sesungguhnya kewajiban Rasul (Nabi Muhammad) hanyalah apa yang dibebankan kepadanya dan kewajiban kamu hanyalah apa yang dibebankan kepadamu. Jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Kewajiban Rasul hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan jelas.” (QS. An Nur: 54)
- Agama yang akan ditolong Allah
“Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan petunjuk dan agama yang benar agar dimenangkan-Nya atas segala agama, meskipun orang-orang musyrik tidak menyukai.”
(QS. At-Taubah: 33) - Agama yang sempurna
Islam memerintahkan segala hal yang baik dan melarang yang buruk. Contoh bentuk kesempurnaan Islam:- Tauhid: Menyembah Allah semata, melarang syirik.
- Kejujuran: Islam memerintahkan jujur, bahkan melarang berbohong meski soal mimpi.
- Keadilan: Islam melarang sikap dzalim dan memerintahkan berbuat adil.
- Amanah: Melarang khianat, memerintahkan menjaga amanah.
- Menepati Janji: Melarang ingkar janji.
- Berterima Kasih: Islam mengajarkan rasa syukur tanpa mengharapkan balasan.
- Agama yang mengatur interaksi sosial
- Jika berhutang, dianjurkan untuk segera melunasi.
- Jika yang berhutang kesulitan, diberi kelonggaran.
- Orang kaya dianjurkan memberi sebelum diminta.
Islam Sebagai Jalan Hidup
Kesempurnaan Islam tidak hanya mencakup ibadah, tetapi juga seluruh aspek kehidupan. Allah memerintahkan kita untuk memahami Islam secara menyeluruh agar dapat menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Jadikan Islam sebagai pedoman hidup, mengikuti ajaran Nabi Muhammad ﷺ, dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang telah Allah tetapkan. Dengan menegakkan tauhid dan menjalankan ajaran Islam, kita berharap menjadi hamba yang diridhai Allah dan mendapatkan pertolongan-Nya di dunia maupun akhirat. Aamiin, Barakallahu fiikum.
Kajian Ushul Tsalasah
Ustadzah Ummi Yunengsih Hafidzahullah