Shafura.com
  • Home
  • Belajar Islam
    • Adabul Mufrad
    • Adab wal Akhlak
    • Bahasa Arab
    • Fiqh Madzhab
    • Fiqh Muamalah
      • Mindset
    • Makna Dzikir & Doa
    • Haji & Umrah
  • Catatan Kajian
  • Inspirasi
    • Bisnis
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Minimalis
    • Travelling
  • Resep
    • Resep Umum
    • Resep Diet DEBM
  • Layanan
    • Jasa Pembuatan Website
    • Jasa Pemasaran Digital
    • Pakaian Syari Murah
  • Arsip
No Result
View All Result
Shafura.com
  • Home
  • Belajar Islam
    • Adabul Mufrad
    • Adab wal Akhlak
    • Bahasa Arab
    • Fiqh Madzhab
    • Fiqh Muamalah
      • Mindset
    • Makna Dzikir & Doa
    • Haji & Umrah
  • Catatan Kajian
  • Inspirasi
    • Bisnis
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Minimalis
    • Travelling
  • Resep
    • Resep Umum
    • Resep Diet DEBM
  • Layanan
    • Jasa Pembuatan Website
    • Jasa Pemasaran Digital
    • Pakaian Syari Murah
  • Arsip
No Result
View All Result
Shafura.com
No Result
View All Result

Menjelang Ramadan: 3 Hari Berkesan di Kota Nabi

Ummu Farid by Ummu Farid
March 11, 2025
in Travelling, Haji & Umrah
0
Menjelang Ramadan: 3 Hari Berkesan di Kota Nabi
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

Alhamdulillah, perjalanan ke Madinah berjalan lancar. Tepat pukul 04.17 pagi, kami tiba di Hotel Al Ritz Al Madinah dan langsung check-in.

Karena hotel sudah dipesan sejak tanggal 25 Februari, kami bisa langsung masuk kamar tanpa harus menunggu. Rasa lelah setelah perjalanan cukup terasa, tapi semangat untuk segera menunaikan shalat Subuh di Masjid Nabawi mengalahkan segalanya. Setelah berbersih kilat, kami segera bergegas menuju masjid yang selalu dirindukan ini.

Hari Pertama di Madinah: Menikmati Suasana Masjid Nabawi & Kunjungan ke Museum As Safiyyah

Setelah shalat Subuh yang begitu khusyuk di Masjid Nabawi, kembali ke hotel dan saya menyempatkan diri menyelesaikan urusan gaji tim agar tidak terburu-buru di kemudian hari. Udara pagi di Madinah begitu sejuk, berpadu dengan kedamaian suasana masjid yang penuh dengan jemaah dari berbagai penjuru dunia. Sekitar pukul 08.47, rasa lapar mulai terasa. Alhamdulillah, sahabat owner dari Humaira Baby Shop membawakan abon ayam pedes dan sapi, mamah juga membekali kami dengan tempe orek serta teri kacang.

Bahkan sebelum berangkat, saya sempat mengungkep ayam, sehingga menu pertama kami di Madinah terasa begitu istimewa meski sederhana. Makanan ini bukan sekadar mengenyangkan, tetapi juga penuh berkah dan kehangatan dari keluarga yang selalu mendukung perjalanan hidup kami.

Malam harinya, selepas shalat Isya, kami bersama rombongan komunitas Umrah Mandiri pergi ke Museum As Safiyyah. Kami menaiki buggy car yang tarifnya 10 riyal per orang, menambah pengalaman unik di perjalanan.

Tiket masuk museum seharga 15 riyal per orang terasa sangat sepadan dengan apa yang kami dapatkan di dalamnya.

Museum ini menghadirkan visual penciptaan alam semesta, fase kehidupan manusia, sejarah para nabi, hingga gambaran akhir zaman dan hari kiamat. Setiap ruangan menyajikan pemandangan yang menggugah hati, seakan mengingatkan betul betapa kecilnya kita di hadapan kebesaran Allah.

Museum As Safiyyah, yang terletak di dekat pintu gerbang 303 Masjid Nabawi, Madinah. Lokasinya yang strategis memungkinkan pengunjung untuk menikmati kunjungan ke museum ini.

Museum dan Taman As-Safiyyah menghadirkan perpaduan sempurna antara wisata budaya, edukasi, dan hiburan yang menarik. Dengan berbagai elemen inovatif yang ditawarkan, museum ini memperkaya pengalaman pengunjung, menjadikan perjalanan ke Kota Madinah semakin berkesan.

Museum ini juga menyimpan koleksi artefak berharga, termasuk fosil dan bebatuan dari zaman purba. Selain itu, pengunjung dapat melihat replika manuskrip Al-Qur’an pertama yang ditulis pada masa Khalifah Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu.

Selama 35 menit berada di dalam museum, saya merasa mendapatkan banyak pelajaran berharga, Alhamdulillāhi alladzī bini‘matihi tatimmuṣ-ṣāliḥāt.

Kami tiba di hotel sekitar pukul 23.30 malam untuk beristirahat. Besoknya, saya sudah terjadwal untuk masuk ke Raudhah, tempat yang sangat diidamkan oleh setiap Muslim yang berkunjung ke Madinah.

Hari Kedua: Kunjungan ke Raudhah, Masjid Quba dan Universitas Islam Madinah

Pada tanggal 27 Februari pukul 05.00 pagi, saya berjalan menuju pintu gerbang 362. Setelah shalat subuh, diarahkan untuk mengantre masuk ke Raudhah dengan melakukan scan barcode melalui aplikasi Nusuk di depan pintu 37.

Seperti biasa, kami diberikan plastik untuk menyimpan sandal atau sepatu.

Alhamdulillah, kali ini masuk ke Raudhah terasa begitu lancar dan kondusif, sesuatu yang sangat saya syukuri.

Apa Itu Raudhah?

Raudhah adalah area di antara mimbar dan rumah Rasulullah yang disebut sebagai “Taman Surga.”

Dari Abu Hurairah, ia berkata dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Antara rumahku dan mimbarku adalah di antara taman surga.” (HR. Bukhari no. 1196 dan Muslim no. 1391)

Doa yang dipanjatkan di sini insyaAllah mustajab. Tanda khas Raudhah adalah tiang-tiangnya yang memiliki warna emas.

Di dalam Raudhah, kita dapat melaksanakan shalat dan berdoa dengan penuh khusyuk. Hati terasa tenteram, seolah ingin berlama-lama di tempat yang penuh berkah ini, memohon ampunan atas dosa-dosa serta memanjatkan doa untuk kebaikan di dunia dan akhirat. Semoga Allah mengabulkan semua doa saya dan doa seluruh umat Muslim. Aamiin.

Sekitar pukul 07.00 pagi, saya sudah kembali ke hotel. Setelah itu, kami memasak makanan sederhana. Menu hari ini adalah sop, bakwan, dan rendang yang kami bawa dari Indonesia. Rasa hangat masakan rumah membuat suasana semakin nyaman dan menyenangkan.

Sore harinya, kami berangkat menuju Masjid Quba bersama Ustadz Bagas Afef, seorang mahasiswa Universitas Islam Madinah yang lahir pada tahun 1998. Beliau adalah sosok muda yang penuh semangat dalam menuntut ilmu, sudah berkeluarga, dan memiliki dua anak, masyaAllah. Barakallahu fiikum.

Kami pergi ke Masjid Quba dengan berwudhu dari hotel, karena Rasulullah bersabda:

“Barang siapa yang bersuci di rumahnya kemudian mendatangi Masjid Quba dan shalat di dalamnya, maka ia akan mendapatkan pahala seperti pahala umrah.” (HR. Ibnu Majah, Tirmidzi)

Sepanjang perjalanan, Ustadz Bagas mengisahkan kembali sejarah Masjid Quba, masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah setelah hijrah ke Madinah. Begitu banyak hikmah yang bisa dipetik dari kisah perjuangan Rasulullah dalam membangun peradaban Islam di tanah Madinah ini.

Kafe-kafe di sekitar Masjid Quba menghadirkan nuansa khas Timur Tengah yang semakin memperkaya pengalaman Sahabat selama di Madinah. Setelah menunaikan shalat, kami pun mampir ke KIOA, sebuah kedai kopi yang populer di kawasan ini. Harga secangkir kopi di sini berkisar 17 riyal untuk ukuran kecil dan 19 riyal untuk ukuran besar.

Lanjut ke Universitas Islam Madinah (UIM) dan kami melaksanakan shalat Maghrib di musholla perpustakaan UIM. Sayangnya, akhwat tidak diperkenankan berkeliling di dalam kampus, Jika datang dalam rombongan yang lebih besar, ada kemungkinan mendapatkan izin untuk tur hingga ke gerbang tertentu.

Universitas Islam Madinah (UIM) adalah salah satu kampus Islam ternama di dunia. Kampus ini memiliki banyak gerbang, dan proses pendaftarannya pun cukup selektif. Ba’da Isya kami kembali ke hotel dan berniat mampir ke kedai karak, namun antreannya terlalu panjang sehingga kami memutuskan untuk kembali di pagi hari.

Hari Ketiga: Perpisahan dengan Sya’ban, Menyambut Ramadhan

Alhamdulillah, pagi hari ba’da syuruq di tanggal 28 Februari, sekitar pukul 07.17, kami berhasil membeli karak tanpa harus mengantre lama.

Paratha di sini ternyata bukan sekadar roti tanpa rasa, tetapi berisi kentang dengan rasa pedas yang pas di lidah saya. Kami juga membeli shawarma dan crispy broast chicken, yang terdiri dari empat potong ayam besar plus roti. Rasanya enak dan cukup mengenyangkan!

Demikianlah pengalaman tiga hari di Madinah sebelum masuk bulan ramadhan. Perjalanan ini begitu berkesan, penuh dengan ibadah dan eksplorasi tempat-tempat bersejarah. Semoga pengalaman ini bisa menjadi inspirasi bagi yang ingin berkunjung ke Madinah. Aamiin. InsyaAllah, di artikel berikutnya saya akan membagikan cerita tentang Ramadhan awal di Madinah & Makkah. Barakallahu fiikum

Tags: bareng umrahBelajar Umrah MandiriBisa Umrah MandiriUmrah Mandiriumrah ramadhan mandiri

RELATED POST

Tips Hemat Ratusan Juta: Booking Hotel untuk Umrah Ramadhan Mandiri

Tips Hemat Ratusan Juta: Booking Hotel untuk Umrah Ramadhan Mandiri

March 11, 2025
Umrah Ramadhan Mandiri? Bisa Banget! Pengalaman Seru Safar ke Haramain

Umrah Ramadhan Mandiri? Bisa Banget! Pengalaman Seru Safar ke Haramain

March 4, 2025
Safar Umrah 14 Hari, Biaya Hemat di Bawah 25 Juta!

Safar Umrah 14 Hari, Biaya Hemat di Bawah 25 Juta!

October 24, 2024
Jangan Salah Urutan! Hindari Kesalahan Fatal Saat Booking Tiket Umrah Mandiri

Jangan Salah Urutan! Hindari Kesalahan Fatal Saat Booking Tiket Umrah Mandiri

September 25, 2024
Next Post
Tips Hemat Ratusan Juta: Booking Hotel untuk Umrah Ramadhan Mandiri

Tips Hemat Ratusan Juta: Booking Hotel untuk Umrah Ramadhan Mandiri

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

CARI ARTIKEL

No Result
View All Result

KATEGORI BLOG

  • Belajar Islam
    • Adab wal Akhlak
    • Adabul Mufrad
    • Bahasa Arab
    • Fiqh Ibadah
    • Fiqh Jenazah
    • Fiqh Madzhab
    • Fiqh Muamalah
      • Mindset
    • Haji & Umrah
    • Makna Dzikir & Doa
  • Catatan Kajian
  • Inspirasi
    • Bisnis
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Minimalis
    • Travelling
  • Resep
    • Resep Diet DEBM
    • Resep Umum
  • Terbaru

BLOG ARSIP

  • July 2025
  • May 2025
  • March 2025
  • February 2025
  • January 2025
  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • November 2022
  • October 2022
  • May 2021
  • April 2021
  • November 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • March 2020
  • January 2020
  • October 2019
  • June 2019
  • March 2019
  • January 2019
  • December 2018
  • August 2018
  • July 2018
  • August 2017
  • July 2017

POST POPULER

  • Step-by-Step Menyiapkan Umrah Mandiri

    Step-by-Step Menyiapkan Umrah Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Salah Urutan! Hindari Kesalahan Fatal Saat Booking Tiket Umrah Mandiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Checklist Perlengkapan Umrah yang Wajib Disiapkan Sebelum Berangkat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Safar Umrah 14 Hari, Biaya Hemat di Bawah 25 Juta!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memahami Konsep Rezeki dengan Benar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Shafura.com

Shafura.com adalah wadah untuk berbagai catatan kajian, pembelajaran hidup minimalis, tips bisnis, informasi kesehatan, dan pengalaman berharga yang dapat menjadi pelajaran bagi kita semua. Selengkapnya...

© 2024 Shafura.com. All Right Reserved | Web Dev by WebNesia

No Result
View All Result
  • Home
  • Belajar Islam
    • Adabul Mufrad
    • Adab wal Akhlak
    • Bahasa Arab
    • Fiqh Madzhab
    • Fiqh Muamalah
      • Mindset
    • Makna Dzikir & Doa
    • Haji & Umrah
  • Catatan Kajian
  • Inspirasi
    • Bisnis
    • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Minimalis
    • Travelling
  • Resep
    • Resep Umum
    • Resep Diet DEBM
  • Layanan
    • Jasa Pembuatan Website
    • Jasa Pemasaran Digital
    • Pakaian Syari Murah
  • Arsip

© 2024 Shafura.com. All Right Reserved | Web Dev by WebNesia