Dalam kajian ini, Ustadz Mahfudz Umri, Lc. حَفِظَهُ اللهُ menggali hikmah dan petunjuk dalam mendidik anak-anak kita agar menjadi pewaris yang membawa keberkahan. Yuk, kita simak poin-poin kunci yang dijelaskan dalam kajian ini.
1. Rasa Takut kepada Allah:
Ustadz Mahfudz menekankan bahwa rasa takut kepada Allah adalah kunci utama dalam menjalani kehidupan Islam. Mukmin yang imannya sempurna, sementara hatinya harus senantiasa merasa takut kepada Allah.
2. Peran Mukmin yang Aktif:
Dalam konteks fitnah dan cobaan, mukmin agar menjadi sebab yang akan mendatangkan pertolongan Allah. Hal ini dihubungkan dengan kewajiban untuk tidak malas beribadah dan berusaha melakukan perbuatan baik.
3. Anak Sholeh & Sholehah:
Bahwa anak yang sholeh dan sholehah, di mana pun mereka berada, akan membawa keberkahan. Oleh karena itu, ia mendorong orang tua untuk tidak pernah lelah menasehati dan membimbing anak-anak menuju kehidupan yang bermakna.
4. Kuatnya Iman dan Pertolongan Allah:
Iman yang kuat membawa dampak positif, yaitu meminta pertolongan kepada Allah. Mukmin yang memiliki kekuatan iman lebih dicintai oleh Allah, dan melalui perbuatan bermanfaat, mereka mendapatkan kemenangan dan kenyamanan.
5. Orang Tua sebagai Teladan:
Untuk memiliki anak yang sholeh dan sholehah, Maka orang tua harus berusaha terlebih dahulu menjadi sholeh dan sholehah. Warisan ilmu lebih bernilai daripada warisan materi untuk mencegah perselisihan di antara anak-anak.
Dengan demikian, melalui kajian ini, Ustadz Mahfudz Umri mengajak kita untuk menjalani peran sebagai orang tua yang bertanggung jawab, mengarahkan anak-anak kita menuju kehidupan yang penuh berkah. Ayo kita bersama-sama merenungi nilai-nilai yang disampaikan agar kita dapat membawa anak-anak kita ke surga, bukan ke neraka. Barakallahu fiikum.