Dalam perjalanan agama seorang Muslim, doa dan dzikir memiliki peran yang sangat penting. Kitab Fiqih Doa dan Dzikir karya Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad Al-Badr حافظه الله merupakan sebuah panduan berharga bagi umat Islam dalam memahami praktik doa dan dzikir yang benar. Bersama dengan Ustadzah Ummi Yunengsih حافظه الله, kita akan menjelajahi beberapa konsep penting yang disampaikan dalam kitab ini.
Doa untuk Keselamatan hingga Bulan Ramadhan
Salah satu doa yang dianjurkan adalah doa untuk memohon keselamatan hingga Bulan Ramadhan dan memohon agar semua ibadah kita diterima oleh Allah. Doa ini merupakan ungkapan dari hati yang penuh harap akan rahmat dan ampunan-Nya.
Waktu-Waktu Doa yang Dijanjikan akan Dikabulkan
Waktu-waktu yang dijanjikan untuk dikabulkannya doa. Beberapa di antaranya adalah saat sujud, sebelum salam, ketika sedang berpuasa, dan saat berada dalam perjalanan (safar).
Orang-orang yang Doanya Dikabulkan oleh Allah
Dalam kitab ini disebutkan orang-orang yang doanya pasti akan dikabulkan oleh Allah, antara lain doa orang yang sedang berpuasa, doa orang tua untuk anak-anaknya, dan doa orang yang terdzolimi.
Konsep Ringan dalam Ibadah
Salah satu konsep yang ditekankan adalah kemudahan dalam beribadah. Sheikh Abdurrazaq bin Abdil Muhsin Al-Badr mengajarkan bahwa Allah menyukai kemudahan dalam beribadah, dan seorang Muslim hendaknya tidak mempersulit diri dalam menjalankan kewajiban agama.
Doa Orang Tua dan Orang yang Berpuasa
Rasulullah mengajarkan bahwa doa orang tua, doa orang yang berpuasa (baik sunnah maupun wajib), dan doa orang yang sedang dalam perjalanan (safar) adalah doa yang tidak akan ditolak oleh Allah. Ini menunjukkan pentingnya peran doa dalam kehidupan seorang Muslim.
Pentingnya Berdoa untuk Orang Lain
Dalam kitab ini juga disampaikan pentingnya mendoakan kebaikan untuk orang lain. Rasulullah menyatakan bahwa doa seseorang untuk saudaranya tanpa sepengetahuan saudaranya akan dikabulkan oleh Allah. Ini menegaskan bahwa kebaikan yang kita lakukan kepada sesama akan mendatangkan kebaikan pula bagi diri kita sendiri.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, ‘Dan bagimu juga kebaikan yang sama.’” (HR. Muslim)
Dengan memahami dan mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Kitab Fiqih Doa dan Dzikir karya Syaikh Prof. Dr. ‘Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Abbad Al-Badr, diharapkan kita dapat memperkuat hubungan dengan Allah dan mendapatkan berkah-Nya dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Semoga kita semua senantiasa menjadi hamba yang taat dan diberkahi oleh-Nya. Aamiin.