Pentingnya tauhid sebagai penentu kebahagiaan dalam rumah tangga. Meski segala kebutuhan materi terpenuhi, kebahagiaan sejati tidak selalu hadir. Kebahagiaan terletak di hati, bukan pada harta benda.
Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku (hanya) kepada Yang menciptakan langit dan bumi dengan (mengikuti) agama yang lurus dan aku bukanlah termasuk orang-orang musyrik. (QS. Al-Anam: 79)
Tauhid dan Kebahagiaan
Ustadz Syafiq Riza Basalamah menekankan pentingnya mengarahkan hati hanya kepada Allah. Berlomba-lomba dalam kebaikan sangat dianjurkan, namun dosa di hati dapat membuat kita lalai dalam melakukan ketaatan.
Pentingnya Menjaga Tauhid
Tauhid, atau keesaan Allah, adalah fondasi utama dalam kehidupan seorang Muslim. Menjaga tauhid berarti menjaga diri dari dosa dan kesyirikan. Mereka yang menjaga imannya akan merasa aman dan tenang. Semua yang terjadi di dunia ini adalah atas izin Allah, termasuk kehilangan sandal atau motor, yang mungkin terjadi karena dosa-dosa kita.
Berdoa Hanya kepada Allah
Allah adalah satu-satunya yang berhak disembah dan tempat kita memohon. Allah berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan.” Bahkan doa iblis dikabulkan karena tauhidnya kepada Allah. Merasakan sakinah (ketenangan) adalah tanda kebesaran Allah dalam rumah tangga.
Kisah Asiyah, Istri Fir’aun
Asiyah adalah contoh nyata kebesaran Allah dalam rumah tangga. Meskipun suaminya adalah Fir’aun, seorang tiran, Asiyah tetap memujinya dan menunjukkan kesetiaannya. Ini menunjukkan bahwa meskipun keadaan suami tidak ideal, seorang istri yang sholehah akan tetap patuh dan setia.
Tanda-tanda Kebesaran Allah dalam Rumah Tangga
Allah yang menumbuhkan cinta dan kasih sayang dalam hati suami dan istri. Walaupun demikian, ikhtiar dari kedua belah pihak tetap diperlukan untuk menjaga hubungan tersebut.
TANYA JAWAB
Bagaimana Hukumnya Suami yang Tidak Memberi Nafkah?
Suami yang tidak memberi nafkah dan membiarkan istrinya bekerja menanggung tanggung jawab besar. Apa yang diberikan istri kepada suami dalam kondisi ini adalah sedekah. Jika suami mampu namun pelit, istri berhak menuntut di dunia maupun di akhirat. Pahala yang diterima sesuai dengan kelelahan yang dialami.
Lelaki yang Minta Maaf
Lelaki yang meminta maaf saat berbuat salah adalah jujur. Namun, lelaki yang meminta maaf meskipun tidak salah adalah seorang suami sejati, yang menunjukkan kerendahan hati dan cinta kepada istrinya.
Kesimpulan
Tauhid adalah kunci utama dalam mencapai kebahagiaan sejati dalam rumah tangga. Dengan menjaga keesaan Allah dan menjauhkan diri dari dosa dan kesyirikan, kita akan merasakan ketenangan dan kebahagiaan yang sejati. Semoga kita semua mampu menjaga tauhid dan meraih kebahagiaan dalam rumah tangga. Aamiin. Barakallahu Fiikum
Kajian Tabligh Akbar bersama Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah M.A Hafidzahullahu
Masjid Islamic Centre Bekasi
Ahad, 02 Dzulhijjah 1445 H (09 Juni 2024)